LIFE TO MEKAH ARAB SAUDI

INFO BUDAYA INDONESIA

GROUP BARATA

Wayang Orang Bharata, Gedung 
Grup wayang orang yang hidup dan mengadakan pentas, memiliki fasilitas gedung di Kalilio, Senen, Jakarta Pusat. Kelompok ini mengalami masa jaya pada sekitar tahun 1970-1980-an dan beberapa kali melakukan pentas di luar negeri. Mereka pernah melawat ke Jerman, Turki dan Belanda, untuk misi kebudayaan. Di Belanda, sedikitnya 27 seniman tari berikut pengrawit (penabuh gamelan) anggota Perkumpulan WO Bharata ikut serta dalam misi lawatan kesenian. Selama di sana, mereka tampil di sejumlah kota, termasuk di antaranya mendapat kehormatan untuk tampil dalam pentas pembuka acara World Music Theatre Festival di Amsterdam, 5 Maret 1999. Undangan lawatan seni ke Belanda diterima Perkumpulan WO Bharata dari Robert van den Bosch, seorang warga Belanda yang punya perhatian besar terhadap kesenian rakyat Indonesia.
Anggota kelompok Wayang Orang Bharata pernah mendapat bantuan berupa serangkaian bangunan di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Kompleks yang diserahkan awal tahun 1982, sebagai jerih payah seorang donatur bekerja sama dengan Yayasan Bharata sebagai pengelola kelompok Wayang Orang (WO) Bharata dan Bank Tabungan Negara (BTN), berupa 68 rumah tipe 36-lengkap dengan satu aula yang bertujuan membantu kehidupan kelompok seni tradisional tersebut. Presiden Soeharto menamai kompleks itu sebagai Padepokan Bharata.
Memasuki tahun 2000-an, adalah masa surut bagi grup kesenian tradisional tersebut. Dimulai dengan renovasi panggung Bharata di wilayah Senen, tahun 2000. Selama empat tahun, grup tersebut vakum. Setelah renovasi, gedung yang kemudian bernama Gedung Pertunjukan Bharata Purwa sepenuhnya di bawah Pemda DKI. Desember 2004, Pemda secara resmi menunjuk Ki H Imam Sadjiono S Pel sebagai Ketua Pengelola Gedung Bharata atau Manajer. Sejak itu, perlahan mereka berupaya mengembalikan "roh" WO Bharata. Pementasan sebulan dua kali dilakukan bergantian di GKJ dan Gedung Bharata. Namun demikian, pementasan WO Bharata tersebut lebih atas kerinduan para pemain yang kemudian mendapat dukungan dari Yayasan Bharata
LIHAT PERTUNJUKANNYA  DAN PAGELARAN MAHA KARYANYA
YANG SELALU MEMUKAU PENGUNJUNGNYA DISETIAP PENAMPILANYA 
DENGAN VARIASI PERPADUAN LIGHTHING  DAN TEHNOLOGI  YANG ENAK UNTUK DITONTON ,DATANG KE GEDUNG BARATA ,JAKARTA...........

















.